senyuman
hari ini tak ada senyuman tersunggih dari bibirku
terasa sulit menampakkannya
hati telah berkoar-koar ingin memamerkannya
entah mengapa tak mudah ketika aku melihatnya
rasaku tanpa arah menyemburkan tujuannya
kau menyapaku tapi kuabaikan
entahlah, ada apa denganku?
pandanganku kini kosong tanpa cela menatapmu
kubiarkan kedua mata indah ini memalingkanya
langkahku terus berjalan, tak ingin menoleh kesana lagi
aku percaya sesuatu di depan sana sangat berharga
kupilih untuk lebih bahagia
terkadang, kita terlalu sibuk tangisi pintu yg tertutup,
hingga tak
menyadari bahwa tak semua pintu itu terkunci
aku tak ingin satu senyuman, yg aku inginkan banyak tawa
menuju kebahagiaan, aku percaya itu
berat memikul senyummu, sia-sia bibirku berdusta ekspresi
ketika bibir ini tak bercuap
hanya diam yg bisa menjawabnya
hidup ini terlalu banyak drama dan sandiwara
tersenyum padahal dalam hati menangis
sedih terpancar dari cover namun terbahak-bahak dalam hati
kau sangat pandai bermain api
senyummu mampu membakar hatiku yg beku
menyayat tubuh ini, menenggelamkan fikiranku
aku tak mau senyum itu lagi, aku tidak membutuhkannya
lagi
sebab itu kita memang terlahir tuk merasakan mana pahit
dan manis
merasakan pijaran kehidupan yg kekal namun tiba-tiba
sirna
itulah mengapa abadi itu tak akan pernah ada
lagi dan lagi senyummu kali ini tak berarti apa-apa
jika Tuhan menghendaki jalanku panjang
aku akan menemukan seberkas cahaya nantinya
entah itu senyum, tangisan, canda maupun tawa
aku akan merintisnya dengan riak
senyum itu kunanti kehadiranmu
Asyra Funnisa