PUISI MALAM
Sinar mentari perlahan hilang
Senja berubah malam
Kududuk sendiri di bilik jendela kamarku
Kuambil gitarku, kumainkan sebuah nada
Bersama secangkir kopi menghangatkanku
Semakin larut bintang bertaburan
Kumenunggu jatuhnya salah satu bintang disana
Aku pernah mendengar pepatah
“jika kamu
melihat bintang jatuh, buatlah permohonan dan pasti akan terkabul”
Aku mulai menunggunya
Dan masih menunggunya dengan lanjutan nada yg kudendangkan
Begitu sunyi malam ini
Aku hanya berkawan bintang, gitar dan secangkir kopi
Aku masih menunggu bintangku
Tiba-tiba cahaya putih yg
berkedip-kedip itu jatuh
Dan aku mulai membuat sebuah permohonan
dalam hati
Tuhan, pertemukanlah aku dengannya
sekali lagi
Aku tak sempat membalasnya ketika dia
masih ada
Aku merindukannya di setiap detik nafas
ini
Jika ada kehidupan kedua ijinkanlah ku
berbagi rasa dengannya
Hanya maaf yg bisa terlontar dalam
mimpi
Karena kenyataannya kita tak dapat
bertemu lagi
Walaupun dunia tak menyatukan kita
namun kuyakin
Keabadian menghampiri kita berdua kelak
Asyra Funnisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar