Rabu, 29 Mei 2013

Prayer is Better than Sleep


5 Kampus dengan Jurusan Sastra Inggris Terbaik di Indonesia

  • Penulis :
  • Caroline Damanik
  • Jumat, 10 Mei 2013 | 17:13 WIB
Ilustrasi. | Shutterstock
KOMPAS.com — Pengen kuliah di jurusan Sastra Inggris, tetapi masih bingung di universitas mana? Hasil pemeringkatan perguruan tinggi QS World University Rankings by Subject 2013 ini bisa jadi pertimbangan.

UI duduk di peringkat pertama. Namun demikian, meski masih terbaik di Indonesia, UI telah terdepak dari daftar 200 kampus terbaik di dunia untuk jurusan Sastra Inggris. Padahal tahun sebelumnya, UI masuk dalam jajaran ranking 101-150 terbaik dengan reputasi akademik dan sumber daya manusianya, masing-masing 44,3 dan 92,4 dari skala 100.

Lima kampus dengan jurusan Sastra Inggris terbaik di Indonesia adalah:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Sanata Dharma
3. Universitas Pendidikan Indonesia
4. Universitas Diponegoro
5. Universitas Gadjah Mada

Di Asia, lima perguruan tinggi dengan jurusan Sastra Inggris terbaik adalah National University of Singapore (NUS), University of Hong Kong, University of Tokyo, Chinese University of Hong Kong, dan City University of Hong Kong. Sementara itu, di urutan teratas masing-masing University of Oxford di Inggris, University of Cambridge di Inggris, Harvard University di Amerika Serikat, University of California, Berkeley (UCB) di AS, dan Yale University di AS.

Dalam melakukan pemeringkatan, QS World Ranking menggunakan indikator reputasi akademik, kualitas sumber daya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, indeks H yang digunakan untuk mengukur produktivitas, dampak dari sebuah karya ilmiah para peneliti dan sarjananya, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmunya.

Sastra Inggris

Sastra Inggris

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sastra Inggris mengacu pada karya sastra yang ditulis dalam bahasa Inggris
termasuk yang berasal dari luar Inggris itu sendiri. Karya sastra Inggris yang tertua
 adalah Beowulf yang kemungkinan besar ditulis pada abad ke-8 Masehi.

Daftar sastrawan Inggris [sunting]

Daftar beberapa karya sastra Inggris [sunting]

Save Muslims Myanmar :(


Biksu Wirathu : Saya tidak Ingin Myanmar Seperti Indonesia, Dahulu Budha Mayoritas, Kini Setelah Islam Masuk, Muslim menjadi Mayoritas di Indonesia




Kekerasan Massa Budha Terhadap Muslim

Biksu Budha menarik seorang gadis muslimah muda dan menempelkan pisau ke lehernya.

“Jika Anda mengikuti kami, aku akan membunuhnya,” ejek biksu kepada polisi, menurut saksi, massa Buddha bersenjatakan parang dan pedang mengejar hampir 100 Muslim yang berada di kota ini di pusat Myanmar.

Pada hari Kamis yang lalu , tanggal 21 Maret. Hanya dalam beberapa jam, 25 Muslim tewas. Massa Buddha menyeret tubuh mereka yang berlumuran darah di sebuah bukit di lingkungan yang disebut Mingalarzay Yone dan mereka bakar jenazah muslim tersebut. Beberapa muslim lainnya ditemukan telah dibantai dalam rawa . Seorang juru kamera Reuters melihat sisa tubuh dua anak, berusia 10 tahun atau bahkan lebih muda.

Kebencian etnis di Myanmar tak terkendali sejak kondisi aman 49 tahun kekuasaan militer yang berakhir pada Maret 2011. Dan itu menyebar ke seluruh negeri, dan mengancam transisi sejarah demokrasi negara itu. Tanda-tanda pembersihan etnis telah jelas, dan jelas pula siapa mereka yang menghasut itu.

Selama empat hari, setidaknya 43 orang tewas di kota berdebu dan hampir 100.000 penduduknya , hanya 80 km sebelah utara dari ibukota Naypyitaw. Hampir 13.000 orang, sebagian besar umat Islam, diusir dari rumah mereka dan bisnis. Pertumpahan darah yang dilakukan dan dipimpin oleh biksu Buddha yang dengan kekerasan massa , termasuk setidaknya 14 desa lainnya terancam di pusat Myanmar dan terdapatminoritas Muslim di tepi di salah satu negara Asia yang paling beragam etnis.

Berdasarkan wawancara dengan lebih dari 30 saksi, mengungkapkan pembantaian di waktu fajar menewaskan 25 Muslim di Meikhtila dipimpin oleh biksu Budha – dimana tokoh biksu itu sering dijadikan ikon demokrasi di Myanmar. Pembunuhan terjadi terlihat jelas bahwa polisi tidak melarang dan tiadanya intervensi oleh pemerintah daerah maupun pusat. Kalimat berupa grafiti tertulis di salah satu dinding menyerukan “pemusnahan Muslim.”

Kerusuhan yang terjadi di kota-kota lain, hanya berjarak beberapa jam dari ibukota komersial Yangon, pembantaian yang terorganisir dengan baik, bersekongkol dengan polisi yang hanya menutup mata. Bahkan setelah pembunuhan pada tanggal 21 Maret, menteri utama untuk wilayah tersebut tidak menghentikan kerusuhan yang berkecamuk. Menteri itu hanya menyerahkan kendali kota untuk biksu Budha radikal. Truk pemadam kebakaran di tahan,dan petugas penyelamat diintimidasi.

Pembantaian yang terorganisir

Namun, pembantaian Meikhtila oleh Buddha sangat terorganisir dan juga kelambanan pemerintah dipantau oleh Reuters pada kejadian di barat Myanmar tahun lalu. Kali ini, pertumpahan darah melanda sebuah kota strategis di jantung negara itu, menimbulkan pertanyaan mengenai apakah reformis Presiden Thein Sein memiliki kontrol penuh atas pasukan keamanan Myanmar mengalami perubahan yang paling dramatis sejak kudeta tahun 1962.

Di negara mayoritas-Buddha dikenal sebagai “Tanah Emas” untuk pagoda yang berkilauan, kerusuhan tersebut menelanjangi kebenaran yang sering tersembunyi: Biksu Budha telah memainkan peran sentral dalam kerusuhan anti-Muslim selama dekade terakhir. Meskipun 42 orang telah ditangkap sehubungan dengan kekerasan, biarawan terus memberitakan gerakan cepat menyambut Buddhis nasionalis yang dikenal sebagai “969″ yang memicu banyak masalah.

Pemeriksaan juga menunjukkan motif ekonomi dan agama. Di salah satu negara termiskin di Asia, kaum Muslim Meikhtila dan bagian lain dari pusat Myanmar umumnya lebih makmur daripada kaum Buddha mereka. Di Myanmar secara keseluruhan, Muslim mencapai 5 persen dari rakyat myanmar. Dalam Meikhtila, mereka terdiri dari sepertiga. Mereka memiliki real estate utama, toko elektronik, toko-toko pakaian, restoran dan dealer sepeda motor, penghasilan muslim sangat baik dibandingkan mayoritas Buddha, yang hanya bekerja keras sebagian besar sebagai buruh dan pedagang kaki lima.

Aung San Suu Kyi , Pemenang nobel perdamaian yang Diam Seribu bahasa

Kegagalan pemenang Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, pemimpin oposisi saat ini di parlemen, untuk meredakan ketegangan lebih lanjut merusak citranya sebagai kekuatan moral pemersatu. Suu Kyi, seorang Buddhis yang taat, mengatakan sangat sedikit dan kurang berperan terhadap kerusuhan ini. Dan

Suu Kyi menolak untuk diwawancarai untuk tragedi ini.

Kronologi kejadian kerusuhan

Awal kerusuhan sebenarnya bermula sangat sederhana.

Aye Aye Naing, 45-tahun wanita Buddha, ingin membuat persembahan makanan untuk biarawan lokal. Tapi dia tidak punya uang, dia ingat, Pada sekitar 9 pagi pada tanggal 20 Maret, sehari sebelum pembantaian, ia membawa jepit rambut emas ke kota. Dia itu mencoba menawarkan jepit rambut emas itu seharga 140.000 kyat ($ 160). Bersama suami dan adiknya, ia masuk New Waint Sein, toko emas milik seorang Muslim , pedagang muslim itu menawar 108.000 kyat nya. Sedang Aye ingin setidaknya 110.000 kyat untuk jepit rambutnya.

Pekerja toko emas melihat jepit rambut itu, ternyata jepit itu sedikit rusak, maka Pemilik took muslim itu, seorang wanita muda berusia 20-an, karena rusak maka ia menawar hanya 50.000 kyat. Aye protes, menyebut pemilik tidak masuk akal. Karena hinaan Aye maka pemilik toko muslim itu menamparnya, kata saksi. Aye Aye dan suaminya berteriak di toko tersebut dan segera tiga staf toko muslim itu menarik mereka keluar toko, menurut pengakuan sepihak suami isteri budha itu mereka dipegangi dan dipukuli oleh tiga staf toko.

Akibat itu, massa berkumpul. Polisi tiba di lokasi, menahan Aye Aye Naing dan pemilik toko. Massa yang sebagian besar Buddha berkumpul dan berubah menjadi kekerasan, melemparkan batu, berteriak anti-Muslim dan penghinaan dan mendobrak pintu toko itu, menurut beberapa saksi. Tidak ada yang tewas atau terluka, namun bangunan perumahan Muslim milik toko emas dan beberapa rumah muslim yang lain hampir hancur.

“Toko ini memiliki reputasi buruk di lingkungan,” kata Khin San, yang mengatakan dia menyaksikan kekerasan dari toko umum nya di seberang jalan. “Mereka tidak membiarkan orang memarkir mobil mereka di depan toko mereka” .

Kemudian aroma kebencian dipicu oleh selebaran ditandatangani oleh kelompok yang menyebut dirinya “umat Buddha yang merasa tidak berdaya” yang dibagikan beberapa minggu sebelumnya. Dalam lembaran itu dikatakan bahwa Muslim di Meikhtila berkonspirasi melawan umat Buddha, dibantu oleh uang dari Arab Saudi, dan mengadakan pertemuan rahasia di masjid-masjid. Surat itu ditujukan kepada para bhiksu yang berpengaruh di daerah itu.

Ketegangan meningkat. Sekitar 5:30 pm hari itu, empat pria Muslim sedang menunggu di suatu persimpangan. Seorang biarawan berlalu di belakang dengan sepeda motor, mereka menyerang. Satu memukul pengemudi dengan pedang, menyebabkan dia terjatuh, kata saksi. Pukulan kedua di bagian belakang kepala biarawan itu. Salah satu laki-laki menyiram dia dalam bahan bakar dan membuatnya terbakar, kata Soe Thein, seorang mekanik yang melihat serangan itu. Biarawan itu meninggal di rumah sakit.

Soe Thein, seorang Buddhis, berlari ke pasar. “Seorang biksu telah dibunuh , biksu telah tewas!” dia menangis. Saat ia berlari kembali, massa mengikuti dan kerusuhan mulai. Rumah Muslim dan toko-toko habis terbakar.

Soe Thein mengidentifikasi penyerang dengan nama dan mengatakan ia melihat beberapa hari masih berada di desa setelah sang biksu dibunuh. Polisi menolak mengatakan apakah mereka termasuk di antara 13 orang yang ditangkap dan diselidiki terkait dengan kekerasan Meikhtila.

“KAMI HANYA INGIN MUSLIM”

Malam itu, api melahap banyak Mingalarzay Yone, bangsal sebagian besar Muslim di timur Meikhtila. Api meratakan masjid, panti asuhan, dan beberapa rumah. Ratusan muslim melarikan diri. Beberapa bersembunyi di rumah teman-teman Buddhis ‘, kata saksi. Sekitar 100 muslim lari ke dalam rumah kayu bertingkat milik Maung Maung, seorang sesepuh Muslim.

Win Htein, seorang anggota parlemen di Liga Nasional nya Suu Kyi untuk Demokrasi, mencoba menahan kerumunan . “Seseorang mengambil lenganku dan berkata hati-hati atau Anda akan menjadi korban,” katanya.

Sekitar 200 petugas polisi hanya menyaksikan kerusuhan di lingkungan tersebut sebelum meninggalkan sekitar tengah malam, katanya.

Sekitar jam 4 pagi, orang-orang Muslim di dalam rumah Maung Maung mengaji dalam bahasa Arab dan kemudian bertakbir, di tengah kerumunan hampir seribu massa Buddha yang berada di luar rumah.

Ketika fajar menyingsing, sekitar pukul 6 pagi, kehadiran polisi di daerah itu hanya ada sekitar 10 petugas. Bahkan mereka (polisi) perlahan-lahan mundur, yang memungkinkan massa untuk menyerang, kata Hla Thein, 48, seorang sesepuh Buddhis.

Kaum Muslim melarikan diri melalui samping rumah, dikejar oleh pria dengan pedang, tongkat, batang besi dan parang. Beberapa dibantai dalam rawa di dekatnya, kata Hla Thein, yang menceritakan kejadian bersama empat saksi lainnya, baik Buddha dan Muslim.

Lainnya ditebas saat mereka berlari menuju jalan puncak bukit. “Mereka mengejar muslim seperti mereka berburu kelinci,” kata anggota parlemen NLD Win Htein.

Polisi menyelamatkan 47 kaum muslimin, sebagian besar wanita dan anak-anak, dengan mengepung mereka dengan perisai mereka dan menembakkan tembakan peringatan ke udara, Hla Thein mengatakan. “Kami tidak ingin menyerang Anda,” teriak seorang biarawan kepada polisi, menurut polisi mereka berteriak, “Kami hanya ingin umat Islam.”

Ye Myint, menteri kepala daerah Mandalay yang mencakup Meikhtila, mengatakan kepada wartawan hari itu situasi sudah “stabil.” Tetapi nyatanya semakin parah. Biarawan bersenjata dan massa Buddha meneror jalan-jalan selama tiga hari berikutnya, kata saksi.

Mereka mengancam Thein Zaw, seorang pemadam kebakaran mencoba untuk memadamkan sebuah masjid terbakar. “Beraninya kau memadamkan api ini,” kenangnya satu teriakan biksu. “Kami akan membunuhmu.” Sekitar 30 biksu menghancurkan tanda yang tergantung di luar stasiun pemadam kebakaran dan mencoba untuk memblokir truknya.

“Seorang bhiksu dengan pisau berayun ke arah saya,” kata Kyaw Ye Aung, seorang petugas pemadam kebakaran .

Tiga hari kemudian, di bukit di mana mayat muslim dibakar, reporter ini menemukan sisa-sisa campuran jenazah dewasa dan anak-anak: potongan tengkorak manusia, tulang dan tulang lainnya, dan ransel anak yang sudah gosong itu.

Terdekat dari situ, truk kota membuang mayat di sebidang tanah di sebelah krematorium di pinggiran Meikhtila itu. Mereka dibakar dengan ban bekas.

Gerakan 969

Di jalan-jalan Meikhtila, saksi melihat biarawan dari biara terkenal . Mereka juga melihat biarawan dari Mandalay, kota kedua terbesar di negara itu dan pusat kebudayaan Burma sekitar 100 mil ke utara. Salah satu pengunjung tersebut adalah Wirathu biksu nasionalistis.

Wirathu dibebaskan tahun lalu dari sembilan tahun penjara selama amnesti bagi ratusan tahanan politik, di antara reformasi paling terkenal pasca-kekuasaan militer Myanmar. Dia dahulu dikurung karena menghasut kerusuhan anti-Muslim pada kerusuhan tahun 2003.

Saat ini, ia yang berumur 45 tahun adalah kepala biara di Biara Masoeyein Mandalay, sebuah kompleks luas di mana ia memimpin sekitar 60 biksu dan memiliki pengaruh atas lebih dari 2.500 umat budha berada di sana. Dari basis kekuatannya, ia memimpin sebuah gerakan cepat yang dikenal sebagai “969,” yang mendorong umat Buddha untuk memboikot bisnis Muslim dan masyarakat muslim.

969 , Tiga angka mengacu pada berbagai atribut Buddha, ajarannya dan kerahiban tersebut. Dalam prakteknya, nomor telah menjadi merek bentuk radikal anti-Islam secara nasionalisme yang berusaha untuk mengubah Myanmar menjadi seperti negara apartheid .

“Kami memiliki slogan: Ketika Anda makan, makan di 969, ketika Anda pergi, pergi ke 969, ketika Anda membeli, membeli ke 969,” kata Wirathu dalam sebuah wawancara di kuilnya di Mandalay. Terjemahan: Jika Anda makan, bepergian atau membeli sesuatu, melakukannya dengan seorang Buddhis. Menikmati reputasi ekstremis nya, Wirathu menggambarkan dirinya sebagai “Osama bin Laden nya Burma.”

Dia mulai memberikan serangkaian pidato kontroversial 969 sekitar empat bulan yang lalu. “Tugas saya adalah untuk menyebarkan misi ini,” katanya. Ini sangat efektif: stiker 969 dan tanda-tanda yang berkembang biak – sering disertai dengan kekerasan.

Perusuh mengecat “969″. Gerakan massa Anti-Muslim berkecamuk di Kawasan Bago, dekat Yangon, meletus setelah bepergian biarawan berkhotbah tentang gerakan 969. Stiker bertuliskan warna pastel disalut dengan angka 969 yang muncul di warung pinggir jalan, sepeda motor, poster dan mobil di seluruh pusat-pusat pusat.

Dalam Minhla, sebuah kota sekitar 100.000 penduduk berjarak beberapa jam dari Yangon, 2.000 umat Buddha berdesakan dalam sebuah pusat komunitas pada tanggal 26 -27 Februari untuk mendengarkan Wimalar Biwuntha, seorang kepala biara dari Negara Mon. Dia menjelaskan bagaimana biarawan di negara itu mulai menggunakan 969 untuk memboikot perusahaan-Muslim.

Setelah pidato, suasana di Minhla menjadi rusuh, kata Tun Tun, 26, seorang pemilik toko teh-Muslim. katanya. Sebulan kemudian, sekitar 800 umat Buddha bersenjata dengan pipa logam dan palu menghancurkan tiga masjid dan 17 rumah Muslim dan tempat bisnis, menurut polisi. Tidak ada yang tewas, tapi dua-pertiga dari Muslim yang melarikan diri dari Minhla belum kembali, kata polisi.

“Sejak pidato itu, orang-orang di desa kami menjadi lebih agresif , kami kehilangan pelanggan,” kata Tun Tun, yang tokonya dan rumah yang hampir hancur oleh Buddha pada 27 Maret. Salah satu penyerang bersenjata dengan gergaji mesin, katanya.

Seorang pejabat polisi setempat membuat kesepakatan dengan massa: Para perusuh diizinkan 30 menit untuk merampok sebuah masjid sebelum polisi akan membubarkan kerumunan massa, menurut dua orang saksi. Polisi setempat membantah telah membuat kesepakatan seperti ketika ditanya oleh Reuters.

Dua hari sebelumnya di Gyobingauk, sebuah kota dari 110.000 orang di utara Minhla, massa menghancurkan sebuah masjid dan 23 rumah setelah tiga hari dari pidato oleh seorang biksu berkhotbah 969. Saksi mata mengatakan mereka muncul terorganisasi dengan baik, meratakan beberapa bangunan dengan buldoser.

Wirathu membantah mengorganisir para biarawan di Meikhtila dan di tempat lain. Dia mengakui hanya menyebarkan 969 dan memperingatkan bahwa Muslim menipiskan identitas negara Buddhis. Itu adalah komentar yang telah dilakukan berulang-ulang dalam pidato dan media sosial dan melalui telepon dalam beberapa pekan terakhir.

“Dengan uang, mereka menjadi kaya dan menikahi wanita Budha Burma dan mengalihkan ke Islam, menyebarkan agama mereka. Bisnis mereka menjadi lebih besar dan mereka membeli lebih banyak lahan dan rumah, dan itu berarti tanah ini akan lebih sedikit kuil Buddhanya,” katanya.

“Dan ketika mereka menjadi kaya, mereka membangun masjid yang tidak terbuka, tidak seperti pagoda dan biara-biara,” tambahnya. “Mereka seperti stasiun basis musuh bagi kita. Masjid lebih berarti markas musuh, jadi itu sebabnya kita harus mencegah adanya markas musuh lebih banyak.”

Biksu Budha Kawatir Burma menjadi seperti Indonesia

Wirathu takut Myanmar akan mengikuti jalan seperti Indonesia setelah Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13. Pada akhir abad ke-16, Islam telah menggantikan Hindu dan Buddha sebagai agama dominan di pulau-pulau utama Indonesia.

Wirathu mulai memberitakan 969 akan keyakinan dirinya pada tahun 2001, ketika Departemen Luar Negeri AS melaporkan “peningkatan tajam dalam kekerasan anti-Muslim” di Myanmar. Sentimen anti-Muslim didorong pada bulan Maret tahun lalu ketika Taliban hancurkan patung Buddha di Bamiyan, Afghanistan.

Biarawan itu akhirnya ditangkap pada 2003 dan dihukum 25 tahun penjara karena menyebarkan pamflet anti-Muslim yang menghasut kerusuhan komunal di tempat kelahirannya dari Kyaukse, sebuah kota dekat Meikhtila. Setidaknya 10 Muslim tewas dalam Kyaukse oleh gerombolan Buddha, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS.

Wirathu memberikan komentar terhadap penyebab awal kerusuhan tersebut , mengenai wanita Buddhis yang mencoba untuk menjual jepit rambut. “Dia seharusnya tidak melakukan bisnis dengan Muslim.”

(eramuslim.com, 9/4)

How Do I Look by hijab???






The Miracle of Tahajjud


Alhamdulilah wa syukrillah adalah ucapan yang pertama kali terlontar ketika doamu terkabul. Setelah memohon doa demi doa dan seketika Allah menjawab dengan mengabulkannya kedunia. Kembali lagi semuanya tidak terlepas dari kuasa Allah SWT, sang pemilik segalanya di dunia maupun akhirat. I Love U ALLAH J.
Doa yang terkabul juga tidak langsung terkabul begitu saja. Diperlukan usaha dan doa, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai hambanya yang malas dan tidak mau mematuhi segala perintah dan larangannya. Bagaimanapun usaha dan doa turut andil dalam kehidupan ini. Kesuksesan dan keberhasilan tidak datang begitu saja lho, kesuksesan gak ada yang instan, semua butuh proses. Begitupun jika anda terus berusaha dan lupa akan Tuhan, sama saja nihil atau tidak akan tercipta balance antara dunia dan akhirat. Ada seseorang yang pernah bercerita mengenai kehidupannya, katakanlah dia Mr. Wow yang wow segala kehidupannya. Mr. wow memiliki segala sesuatunya di dunia ini, sukses menjajaki indahnya syurga dunia. Segalanya bisa dia nikmati, kekayaan tak tertandingi, 7 turunanpun gak bakalan habis ditelan waktu, istri cantik, anak-anaknya lucu, rumah mewah dengan segala isinya yang wow amazing wonderful cetar membahana uwlallaaa terpampang nyataaaaa. Tidak pernah hidup susah dalam hidup Mr. Wow ini. Segala sesuatunya telah ada, namun Mr. Wow masih saja merasa ada yang kurang dalam hidupnya, tapi apa?. Ketika teman Mr. Wow hendak bertanya apa yang masih kurang dalam hidupmu kawan?. Si Mr. Wow juga tak bisa menjawab, dia juga tidak tahu sebenarnya dia kekurangan apa. Dan sang teman bertanya bagaimana dengan shalat dan sedekahmu?, Mr. Wow terhentak, dia menjawab aku tak pernah mengingat-NYA. Lalu agamamu apa kawan?, dia menjawab Islam. Saat itu juga siraman rohani dihantarkan kepadanya. Kau lupa Tuhan sobat, itu yang kurang dalam hidupmu. Sesungguhnya mengingat Tuhan itu mampu menentramkan hati dan jiwamu, membuat kamu jauh lebih arif serta bijak. Cobalah kau membasuh air wudhu disetiap 5x waktu shalat, kalau perlu sisipkan Tahajjud di setiap malam-malammu. Niscaya kau akan mendapatkan ketenangan batin.

Tahajjud itu apa sih???



Sholat Tahajud adalah sholat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas waktu isya sampai menjelang subuh. Sholat tahajud merupakan jalan yng tepat menuju Allah untuk mencari solusi atas jawaban masalah hidup di dunia ini. Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:

“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
“Seutama-utama sholat sesudah sholat fardhu ialah sholat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
Pada malam hari, hendaklah engkau sholat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
Pembagian Keutamaan Waktu Sholat Tahajud adalah:
~ Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
~ Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
~ Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.

Niat Sholat Tahajud:

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
Sholat Tahajud dilaksanakan dengan Munfarid ( tanpa berjamaah ), minimal dua rakaat dan maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya.
~ Niat shalat Tahajjud didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram.
~ Membaca doa Iftitah
~Membaca surat al Fatihah
~ Membaca salah satu surat didalam al quran. yaitu surat al Kafirun di rakaat pertama dan rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
~ Ruku’ sambil membaca Tasbih tiga kali
~ I’tidal sambil membaca bacaannya
~ Sujud pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
~ Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
~ Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
~ Setelah selesai rakaat pertama, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh diatas.
Doa yang dibaca setelah sholat tahajud:
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.
Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:
Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
Tips kiat Mudah sholat Malam/Qiyamullail:
~ Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
~ Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
~ Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
~ Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
~ Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
~ Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
~ Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
~ Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.

Beranjak dari soal “Tahajjud” aku juga punya sesuatu terpampang nyata tentang The Miracle of Tahajjud, subhanallah ketika shalat ini dilaksanakan, rasanya betul-betul Wow, sensasinya membahana. Gimana nggak Wow ketika manusia di seluruh pelosok dunia memejamkan mata, lagi enak-enaknya menikmati bunga tidur, terlelap sedang kita melaksanakan shalat Tahajjud. Rasanya begitu damai dan khusyu menyertai. Menikmati setiap rakaat demi rakaat, sujud demi sujud, mengagumi sungguh besar kekuasaan Tuhan, tak ada yang bisa mendandingi-NYA. Aku mengenal tahajjud sejak Sekolah Dasar, begitu cepatnya pelajaran Agama yang tersalurkan padaku. Aku menggolongkan diriku termasuk orang yang beruntung mengenal Tahajjud lebih awal. Ketika shalat itu telat kulaksanakan, aku tak lupa berdzikir disertai rinai air membasahi wajah kemudian kuhadapkan kedua tangan ke wajah sembari mengucap doa demi doa yang kupanjatkan kepada Allah SWT, berharap keajaiban-NYA menyentuh duniaku. Setelah Tahajjud itu kulaksanakan, kulanjutkan kembali tidurku, dan tidur kali ini jauh lebih lelap dari sebelumnya.
Sembilan Kemuliaan Sholat Tahajud
Rasulullah bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan, terdiri dari lima kemuliaan didunia dan empat di akhirat.
Di dunia:
1.     Allah jauhkan dari bencana
2.      Tanda kesholehan memancar diwajahnya
3.     Akan dicintai hamba Allah yang sholeh pula dan disegani manusia
4.     Bicaranya jadi hikmah dan berwibawa
5.     Mudah memahami Agama Allah.
Di akhirat:
1.                 Bangkit dengan wajah penuh cahaya
2.                 Mudah saat di hisab
3.                 Seperti kilat menyambar melewati shirot
4.                 Menerima catatan amal dari sebelah kanan.
SubhanAllah, "Allahumma semoga Allah ilhamkan kepada kita dan keluarga kesenangan dan kekhusyuan sholat malam... Aamiin".

Setelah penantian itu tiba tak ada yang menyangka dan mengira ternyata yang dikatakan The Miracle of Tahajjud itu benar-benar ada dan terpampang nyata, uwlallaaaaa sesuattuuu yah. Senang rasanya ketika doa itu dijabah oleh Allah SWT, dikabulkan itu rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Begitu dahsyatnya kekuatan Shalat Tahajjud, waktu Shalat yang dimana Malaikat turun ke bumi mencatat doa-doa yang melaksanakan Shalat malam itu kemudian akan dikabulkan oleh Allah SWT. Subhanallah Walhamdulillah Walailaha Illallahu Allahu Akbar. Thanks berat to Allah Azza Wajalla, Love YOU J.

Selasa, 28 Mei 2013

Secuil Peran Sastra Inggris buat Indonesiaku




Seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, manusia dituntun untuk memahami apa yang menjadi pusat pengembangan wawasan. Edukasi merupakan wadah dimana pengetahuan saling beriringan mengolah pikiran setiap manusia yang ikut serta didalamnya. Jarak yang ditempuh cukup menyita waktu, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi berlomba untuk mencerdaskan anak bangsa. Sewaktu kecil aku pernah bercita-cita ingin menjadi seorang polisi wanita, namun ketika menginjak bangku SMA cita-cita semasa kecilku pudar dan berubah haluan ingin menjadi dokter. Senang rasanya jika bisa menolong orang yang sakit, pahala dunia dan akhirat akan menanti. Selepas Ujian Akhir Nasional SMA, aku urungkan lagi niat untuk menjadi seorang dokter. Tak ada yang menyangka kalau setiap pemikiran seseorang itu dapat berubah bahkan setiap detiknya bisa siapa yang menyangka bahwa perasaan itu bisa berubah. Cita-citaku kali ini adalah ingin mencerdaskan anak bangsa, menciptakan manusia yang kreatif, inovatif, dan percaya diri. Mengapa tidak, bangku perkuliahan yang kujejaki selama 3 tahun 5 bulan di Jurusan Bahasa Inggris dengan konsentrasi Sastra Inggris mengantarkan jiwaku menjadi lebih inspiratif dalam memaknai hidup. Menciptakan sisi imajinasi diantara dunia fakta disekelilingnya. Aku ingin mengenalkan budaya Indonesia melalui pengantar sastra. Walaupun konsentrasi aku bukan Sastra Indonesia melainkan Sastra Inggris, namun masih ada kesamaan didalamnya mengenai sastra dan budaya secara umum. Cita-citaku yang sekarang adalah ingin menjadi seorang Dosen Sastra Inggris. Dengan mengemban tugas memberikan peran sebagai media pembelajaran bagi anak-anak sastra yang telah lahir di Indonesia dan membutuhkan persiapan yang matang untuk tumbuh besar dan tentunya akan membanggakan bangsa Indonesia dimanapun mereka berada. Senantiasa menjunjung harkat dan martabat sebagai Negara yang kaya akan budaya didalamnya. Hatiku terketuk untuk membuat anak bangsa menjadi tidak kaku, mampu berekspresi dengan baik, dan mengembangkan potensi apa saja yang ada pada diri anak bangsa. Melalui karya sastra berupa Novel, Drama, Teater, Musik dan Puisi, mari mengembangkan potensi anak bangsa dengan bakat-bakat yang mereka miliki tak terhingga. Apalagi anak-anak bangsa yang tersebar luas diseluruh pelosok Indonesia mulai mengembangkan budaya masing-masing di setiap pelosok daerah. Sekarang ini banyak anak bangsa yang berkarya melalui Novel, mereka menciptakan imajinasi yang tinggi sehingga mampu membuat sebuah cerita demi cerita, bahkan sudah banyak Novel yang kemudian dikemas dalam bentuk Film. Begitupun dengan Drama, Teater, Musik dan Puisi saat ini sering kita jumpai di beberapa event yang menyeleggarakan kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi karya sastra, dimana didalamnya ada yang mengangkat tema budaya yang diiringi dengan musik tradisional sehingga terciptalah karya satra kontemporer. Aku ingin menjadi media pengembangan potensi anak-anak bangsa yang kemudian dikemas dalam bentuk budaya. Aku ingin memperkenalkan jauh lebih dalam lagi tentang Indonesia yang kaya akan budaya dan patut dipertahankan sebagai wujud Nasionalisme dan tetap menjaga warisan leluhur nenek moyang kita. Melalui budaya kita mampu berbagi hal yang baru dan memberikan kontribusi kepada bangsa dengan mengembangkan budaya dan memperkenalkannya ke seluruh Indonesia. Banyak negara-negara diluar sana yang masih tidak tahu tentang Indonesia, bahkan letaknyapun mereka tidak tahu, nama Indonesia pun masih terasa asing mereka dengar. Maka dari itu aku ingin memperlihatkan budaya-budaya Indonesia tidak hanya didalam negeri saja melainkan bisa melanglang buana keluar negeri. Melalui karya sastra kita dapat menarik Turis untuk berkunjung ke Indonesia sebagai tempat wisata yang kaya akan macam budaya. Karena seperti yang kita ketahui bersama, Budaya adalah salah satu jenis karya sastra. Saya yakin melalui budaya yang dimiliki oleh Indonesia, bangsa kita akan berkembang. Hidup budaya melalu Sastra. Hidup Sastra Inggris, senang berjumpa denganmu J.

SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU


 
Sukses terbesar dalam hidupku adalah mampu bangkit dari keterpurukan, dimana memulai lagi menjadi pribadi yang bijaksana dalam menyikapi masalah. Bercermin untuk hal-hal yang positif dan mengawalinya dengan perencanaan yang besar. Perubahan tidak menuntut waktu melainkan komitmen, dimana komitmen sangat berperan penting dalam menjaga kestabilan hidup. Sikap saling percaya, jujur dan ikhlas merupakan kunci untuk mendapatkan SUKSES. Dan tentunya tidak pernah kehilangan semangat, karena hanya itu yang mampu membuat kita menjadi orang yang berhasil. Ada sebuah pepatah yang mengatakan “When there is a will there is a way” dimana ada kemauan disitu ada jalan. Jadi jangan pernah ragu untuk mengatakan iya aku bisa. Betapapun besarnya masalah demi masalah pasti ada solusi untuk mengatasinya. Dalam hidup ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Semuanya tergantung pada sistemnya. Namun kreatifitas juga sangat diperlukan bagi yang tidak ingin statis dalam sebuah sistem, dalam hal ini tetap mengupayakan sistem tetap pertama dan kita dapat mengkombinasikan hal lainnya untuk mendukung mobilitas ketekunan setiap individu. Selama yang ditangguhkan tetap balance (seimbang), saya rasa tidak akan ada mimpi buruk yang akan menghantui. Yang harus menjadi tolak ukur adalah sistem yang harus berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu yang mendorong kesuksesanku juga adalah kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Maha Pencipta lalu kepada diri sendiri. Melalui kepatuhan kita mampu memberikan keimanan, nilai-nilai dan rencana yang sesuai kita harapkan. Jadi tetap mengupayakan keseimbangan hidup untuk menciptakan kesuksesan.