Senin, 23 Mei 2011

I'M NOT ALONE


























aku masih berdiri di sudut jalan raya memandangi keramaian
ramai dan bising. itulah kedengarannya
pandanganku kosong serasa berada sepi di antara keramaian
mungkin karna aku hanya sendiri di tempat itu
tak ada tempat tuk berbagi walau hanya sekedar bertukar senyum
aku masih tetap berdiri seolah menunggu seseorang di sudut jalan raya 
namun tak kunjung jua datang
30 menit berlalu ku masih menunggu
berjam-jam sudah waktu terlewati masih sama yg kulihat *kosong*
awanpun memancarkan gelapnya senja
tiba-tiba seorang kakek berjuba putih menghampiriku
aku tak mengenali wajahnya namun sesakku kambuh
seperti melihat sesuatu yg berbeda 
tapi kucoba tu tetap tenang 
dia tersenyum padaku seolah telah pernah bersapa denganku sebelumnya
kubalas dengan tatapan tajam dan misterius pada kakek itu
juba putihnya menjulai ke aspal, kupandangi dari atas ke bawah
tanpa kusadari suasana berubah dari yg kuduga
jalanan terasa sepi. tak ada kendaraan maupun manusia yg lalu lalang
jantungku mulai berdegup kencang, hatiku bertanya-tanya apakah yg terjadi TUHAN?
knapa aku harus berada pada situasi saat ini
situasi yg paling kubenci untuk ukuran penakut sprti diriku
namun kakek itu tetap terseyum dan mulai mendekati dan memandangiku 
rasa-rasanya ingin hilang pada saat itu
andai aku punya kantong ajaib doraemon bakal kupakai buat pintu ajaib pulang 
aku hanya bisa berdoa TUHAN lindungi aku
imajinasikupun beranalogi, apa dia malaikat maut?
stop it, aku belum siap mati TUHAN 
damned .positive thinking first !
sampai kapan ini harus berakhir?
dan hendaklah kakek itu menghujamkan kata demi kata padaku
aku sudah siap sedia mendengarkannya
tiba-tiba suasana berubah menjadi basah
aku basah kuyup sekujur tubuh. kukira itu hujan ternyata Ibuku yg menyiramnya
shit aku terbangun dari mimpiku yg belum selesai ceritanya
aku masih ingin bertemu dengan kakek itu, entah apa yg ingin dia katakan padaku
aku tak tahu

to be continued























Tidak ada komentar:

Posting Komentar